Halaman Kami


Thursday 21 March 2013

Membuat Pelangi di Dalam Gelas

Jika sahabat melihat gambar pelangi di dalam gelas berikut, apa yang sahabat pikirkan?



"Ah itu kan air dan minyak saja". Mungkin begitu pikir sahabat.

Sekarang mari kita aduk pelangi di atas



Lho kok bisa bercampur??.....berarti bukan Air dan minyak dong?



Tepat sekali....pelangi di atas hanya terdiri dari air saja. Lantas apa rahasianya dong?

Garam dan Berat Jenis

Rahasia pertama adalah garam. Lapisan paling bawah saya peroleh dengan mencampur air dengan garam sebanyak 4 sendok obat.

Lapisan kedua saya peroleh dangan mencampur air dengan garam sebanyak 2 sendok obat. Lapisan ketiga adalah air tanpa tambahan garam.

Anda bisa lihat sisa-sisa garam yang tidak terlarut di dasar gelas.

Garam yang larut dalam air menambah berat jenis air. Makin banyak garamnya maka makin berat airnya. Karena itu, ketiga lapisan tersebut terpisah karena memang berat jenisnya berbeda.

Pada kasus laut mati, bahkan kandungan garamnya sangat tinggi sehingga berat jenisnya bahkan lebih berat dari berat jenis manusia. Dengan demikian, manusia akan mengapung di laut mati tanpa khawatir akan tenggelam.

Penambahan Perlahan

Walaupun beratnya berbeda, tapi ketiga lapisan tersebut pada dasarnya hanya air. Untuk mendapatkan perbedaan lapisan yang jelas, harus dilakukan secara perlahan atau hati-hati. Jika tidak, ketiga lapisan tersebut akan tercampur karena turbulensi yang terjadi saat menuangkan satu lapisan di atas yang lainnya.

Pada percobaan ini, saya memakain sedotan untuk memindahkan air yang lebih ringan ke lapisan yang lebih berat sedikit demi sedikit. Pertama-tama masukan sedotan ke air yang lebih ringan, lalu tutup satu ujung sedotan dengan jempol. Pada saat diangkat, seharusnya air akan tetap berada di dalam sedotan selama ujung yang tertutup jempol tidak dibuka.

Tempelkan ujung sedotan yang terbuka ke sisi dalam gelas yang berisi air yang lebih berat. Buka ujung sdotan lainnya dengan mengangka jempol secara perlahan. Pastikan, air turun dengan tenang dan tidak bercampur dengan air yang lebih berat di bawahnya.

Menambahkan Warna

Warna bisa di dapatkan secara alami. Untuk warna merah muda, saya pergunakan daun di halaman yang berbentuk seperti ini



ambil beberapa helai daun, letakan dalam air panas, dan tumbuk-tumbuk dan aduk daun sampai warnanya keluar.

Dengan cara yang sama, saya gunakan kunyit (atau teh) untuk mendapat warna kuning atau jingga.



sementara untuk lapisan tengah, itu adalah air saja tanpa pewarna alami.

Kalau tertarik mencoba sendiri...silahkan berkreasi dengan warna alami lainnya :)

No comments:

Post a Comment