Liburan dengan keluarga beranggota 5 orang memang memberikan tantangan tersendiri, terutama dalam mencari tempat menginap yang layak dan bisa memberi kesan.
Melalui bantuan internet, kita mulailah proses mencari hotel dengan kriteria utama sebagai berikut;
- Proses bookingan tidak memerlukan kartu kredit, maklum kitenye gak punya kartu kredit ....wkwkwk
- Memiliki cukup tempat untuk 5 orang
Karena kami akan libur di Yogya, maka pilihan kami jatuhkan pada penginapan di daerah Kaliurang yang sejuk. Dari beberapa kandidat, pilihan kami jatuhkan ke Kampung Labasan (http://kampunglabasan.com/).
Pertimbangan utamanya karena cottage ini dari tampilannya sangat MEWAH (alias MEpet saWAH...wkwkwk).
Karena tidak memiliki kartu kredit, kami beranikan menulis email ke alamat email yang tertera di website tersebut -kampunglabasanresort@gmail.com- mengenai bagaimana cara reservasi tanpa kartu kredit.
Awalnya agak ragu karena domain email yang masih menggunakan gmail.com. "Jangan-jangan ini web-site palsu?", pikir saya. Nggak sampai satu hari sudah ada balasan dari Kampung Labasan melalui seseorang bernama Mas Bonny Tello.
Karena masih curiga, saya coba cari keterangan siapa Mas Bonny Tello ini. Ternyata memang beliau bekerja di Kampung Labasan sebagai chef. Hal ini terungkap dari profile beliau di google+. Dan yang buat saya yakin Mas Bonny ini orang beneran (..hahahaha....Nderek Pangapuro Mas Bonny....hahaha), adalah ulasan tentang Kampung Labasan dari Mbak Vera Susanti.
Di dalam blognya bahkan di ceritakan asal muasal nama Tello di belakang nama Mas Bonny. Tak lain tak bukan, beliau ternyata master chef untuk makanan berbahan singkong.
Dalam email Mas Bonny, disebutkan bahwa reservasi dapat dilakukan dengan cara mentransfer uang jadi sesuai nominal yang akan ditentukan oleh Kampung Labasan (tergantung jens kamar dan lama menginap). Singkat cerita, bookingan selesai dilakukan dan akhirnya kami sampai di Yogyakarta.
Lokasi Kampung Labasan
Kampung Labasan berlokasi di sebelah barat Pasar Pakem, di jalan Kaliurang Km 17. Dari Bandara, silahkan menuju jalan kali urang dan susuri ke arah utara. Jika anda telah melalui Kampus UII Yogyakarta, berarti anda sudah dekat.
Menjelang pasar Pakem, anda akan mulai menemukan papan petunjuk Kampung Labasan. Kampung Labasan terletak di sebelah barat Pasar Pakem, setelah Mesjid Attaqwa anda akan melihat lagi tanda yang mengarahkan ke Kampung Labasan.
Keramahan Kampung Labasan
Segera setelah sampai, kami menuju Loby/Reception yang berupa Rumah Joglo. Disitu untuk pertama kalinya kami bertemu Mas Bonny Tello yang sangat ramah. Berhubung sudah saya mata-matai sebelumnya, saya sudah mengenal wajah Mas Bonny....hehehehe.
Sebelum masuk ke rumah yang kami pesan, Mas Bonny mengajak kami melihat-lihat area Kampung Labasan. Anak-anak tentunya senang sekali melihat suasana yang begitu asri dan banyak kolam ikannya.
Mas Bonny juga mengenalkan anak-anak dengan Silla, salah satu dari 3 kucing yang dipelihara di Kampung Labasan.
Setelah puas melihat-lihat dan bermain dengan Silla, kami pun memasuki Rumah Badui yang akan menjadi rumah kami selama di Yogya
Rumah ini terdiri dari 2 lantai. Lantai dasarnya merupakan ruang utama yang dilengkapi dengan 1 tempat tidur besar untuk 2 orang, satu set bangku dan meja, TV (non kabel), serta kamar mandi.
Lantai atas merupakan ruang serbaguna, pada saat kami menginap, ruang atas diisi dengan 4 spring bed ukuran 1 orang lengkap dengan selimutnya.
Di depan rumah, ada teras yang dapat dipakai untuk berkumpul dengan keluarga saat makan/sarapan, atau hanya sekedar memberi makan ikan di kolam. Anda boleh lho memancing di kolam ikan ini (peralatan pancing tersedia dan dapat dipesan).
Kampung Labasan telah dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi, hanya saja di dalam rumah sinyalnya agak lemah. Untuk mendapatkan sinyal yang lebih kuat anda dapat melakukan koneksi di teras. Sinyal wi-fi paling maksimal akan anda dapatkan di rumah joglo.
Yang paling penting, di dalam rumah telah disediakan satu set kendi dan gelas. Minum dari air kendi memberikan sensasi segar yang lebih daripada air dari kulkas.
Jalan-jalan pagi
Satu aktifitas yang tidak boleh dilewatkan saat anda menginap di sini adalah jalan pagi menghirup udara segar pedesaan.
Keluar dari Kampung Labasan ke arah kiri, anda akan disuguhi oleh pemandangan gunung Merapi yang epik.
Selanjutnya, kita bisa mengunjungi pasar Pakem untuk berburu jajanan tradisonal.
Setelah lelah jalan pagi, kita dapat kembali ke Kampung Labasan dan menikmati sarapan yang segar dan menyehatkan.
Buat anda yang rindu suasana pedesaan, Kampung Labasan akan menjadi tempat yang cocok untuk anda.
Untuk informasi lebih detail, silahkan hubungi nomor email atau telepon yang tertera dalam website Kampung Labasan.
Semoga ulasan ini bermanfaat.
Wassalam
No comments:
Post a Comment