Halaman Kami


Thursday, 21 March 2013

Mengapa Matahari Pagi/Sore Lebih Adem

Pagi dan sore adalah saat yang menyenangkan karena pada saat itu sinar matahari tidak lagi terasa menyengat (wkwkwk...emangnya lebah).

Sebenarnya apa sih penyebabnya?

Pagi-siang-sore-malam terjadi karena pergerakan rotasi bumi pada sumbu rotasinya. Pada peristiwa ini, sebenarnya posisi matahari relatif tetap berada sekitar 8 menit cahaya dari bumi.

Sekarang mari kita simulasikan dalam gambar berikut yang merupakan gambar bumi dilihat dari kutub selatan.





Pada gambar di atas, arah perputaran bumi adalah searah jarum jam.

Misalnya gambar orang yang diapit panah kuning adalah si A, maka pada posisi itu, si A sedang mengalami siang hari bolong.

Misalnya juga orang dengan panah merah adalah si B, maka pada posisi itu, si B sedang mengalami sore hari menjelang terbenamnya matahari.

Rahasia 1: Jarak tempuh cahaya

Sekarang coba sahabat bandingkan antara panah kuning dengan panah merah. Mana yang lebih panjang? tentunya panah merah.

Kenapa perbedaan jarak ini menjadi penting? jawabannya karena itu melambangkan jarak yang mereka tempuh di dalam atmosfer. Atmosfer walaupun "hanya" berisi udara, tapi kepadatannya mampu membakar meteor yang masuk ke bumi. Jadi semakin banyak atmosfer yang harus ditembus oleh cahaya, semakin banyak energi yang hilang.

Hal ini persis dengan kondisi di bawah laut, semakin dalam laut, cahaya matahari semakin sedikit dan akibatnya laut menjadi lebih dingin.

Rahasia 2: Distribusi Intensitas Cahaya

Mari kita simak ilustrasi berikut



Sekarang kita lihat nasib Marcel di siang hari.

Di atas si A ada lingkaran kuning yang melambangkan cahaya matahari. Jika kita proyeksikan ke lantai, maka cahaya tersebut akan berkumpul di dalam lingkaran jingga.

Bandingkan dengan nasib si B disore hari.

Lingkaran kuning yang sama sekarang membentuk sudut. Jika diproyeksikan ke lantai, maka ternyata cahaya tersebut berkumpul dalam Oval jingga yang jauh lebih luas dari lingkaran jingga disiang hari.

Artinya apa?

Cahaya dengan kekuatan yang sama didistribusikan secara berbeda ke permukaan bumi. Mangapdisore hari mengalami intensitas cahaya yang lebih sedikit karena kekuatan cahaya disebar kepada luasan yang lebih luas dibanding saat siang hari.

Menikmati Terbit dan Terbenamnya Matahari

Pada akhirnya, selain ademnya matahari di pagi dan sore hari, maka kita patut bersyukur karena ada peristiwa alam lain yang memanjakan mata. Perubahan warna matahari dan langit saat terbit dan terbenamnya matahari adalah salah satu momen favorit para penjepret gambar dimanapun dan kapanpun. Ulasannya dapat di intip di pembahasan "Mengapa Langit Sore berwarna merah?",

Dimanapun kita berada

Di kebun



Di ladang



Di pantai



Di sawah



ataupun di depan rumah



Terbit dan terbenamnya matahari adalah salah satu dari trilyunan keagungan Tuhan yang harus di syukuri dan dikagumi :)

No comments:

Post a Comment