Terus terang ini pertanyaan susah karena saya sendiri ngak tahu jawabannya. Setelah mengubek-ubek internet, ketemu satu referensi yang ngebahas saklar ini secara cukup lengkap. Nama saklar dan patent nya adalah "The Clapper". Coba deh tengok disinihttp://home.howstuffworks.com/clapper.htm
Berikut rangkumannya yang coba saya ambil dari referensi tersebut.
Prinsip Kerja
Jika "The Clapper" dibuka, maka dalamnya akan kurang lebih seperti ini
Sumber: Jeroan
Kuping dari alat ini adalah microphone yang akan menangkap semua suara yang masuk dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut kemudian diperkuat denganamplifier.
Jika semua suara diubaah menjadi sinyal listrik, lantas bagaimana alat bisa membedakan suara tepuk tangan dengan suara lainnya?
Kuncinya ada di filter dan di peak detektor. Filter berfungsi untuk menyaring semua suara kecuali suara tepuk tangan. Suara disaring berdasarkan frekuensi yang dimiliki. Tepuk tangan memiliki rentang frekuensi 2200-2800 Hz, jadi suara diluar rentang ini akan diblok oleh filter.
Setiap kali filter dan peak detektor menangkap suara tepukan, maka sinyal akan dilanjutkan ke "Power Controller". Power controller sudah dididik dan diprogram untuk mengenali berapa jumlah tepuk tangan yang diterima. Jika power controller menerima dua kali sinyal tepukan, maka ia akan mengaktifkan atau mematikan saklar yang pertama. Jika power controller menerima tiga kali sinyal tepukan, maka ia akan mengaktifkan atau mematikan saklar yang kedua.
Tepuk Tangan Yang Benar
Pada saat pertama kali digunakan, biasanya kita harus berlatih tepuk tangan terlebih dahulu. Tepuk tangan yang terlalu lembut atau terlalu cepat mungkin tidak akan tertangkap peak detektor.
Setiap tepukan sebaiknya memiliki selang waktu setengah detik. Itu adalah waktu yang diperlukan oleh filter dan peak detektor untuk "berpikir" menangkap satu tepukan
Membuat Sendiri
Jika anda ingin membuat sendiri alat ini, silahkan tengok langkah langkah di http://www.instructables.com/id/how-773/#step1
No comments:
Post a Comment