Setelah lebih dari 10 tahun …akhirnya saya berkesempatan
menapak-tilasi jalur yang saya sering lalui saat kuliah dulu. Kali ini
saya mengajak anak sulung saya untuk mengenal kampus tempat bapaknya
kuliah dulu.
Situasi UI dan sekitarnya sekarang sudah banyak berubah. Memasuki UI dari gerbang Pondok Cina, saya disambut oleh Danau balairung.
Danau yang dulu indah dan bersih sekarang banyak sekali sampahnya.
Alhamdulillahnya, saya menemukan kondisi Mesjid UI tidak banyak berubah selain kantin-nya yang kini bertambah luas.
Melepas lelah sebentar sambil melaksanakan sholat dhuha, kami sungguh menikmati ketenangan di mesjid ini.
Selepas dari Mesjid UI, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi danau UI dan menemukan satu gedung baru yang ternyata merupakan Perpustakaan
Konsep bangunan-nya termasuk unik serupa kristal tempat pesawat Kal-El terdampar di Kutub Utara. Bahkan atapnya pun ditanami dengan rerumputan yang konon merupakan bangunan dengan konsep ekologi dan dapat menurunkan kebutuhan tenaga untuk pendingin ruangan.
Melanjutkan perjalanan ke belakang menuju Danau/Situ..kami menemukan danau yang relatif lebih bersih dan dilengkapi dengan jembatan penghubung.
Disepanjang danau sudah tersedia trek jalan untuk joging atau bersepeda.
Di pemberhentian terakhir adalah tempat saya kuliah dulu. Yang mengagetkan, sekarang pintunya terbuat dari besi dengan kode akses elektronik. Saya hanya bisa berfikir kalau proyek penelitian yang dilakukan sekarang jauh lebis serius dan rahasia dibanding saat saya kuliah dulu.
Sayangnya saya belum berkesempatan untuk menjelajahi rute hutan UI dari gerbang depan. Kata orang sih, treknya lebih indah dan menantang?
Starbucks Vs Asongan (Korporasi vs Rakyat Kecil???)
Sebagai info saja, di gedung perpustakaan UI, telah dibuka outlet Starbucks sejak Juni 2011 (link di sini). Ini sangat kontras dengan spanduk yang saya temukan di Kantin Fakultas Teknik yang melarang pengemis, pengamen, pedagang keliling dan pedagang asongan berjualan di sana.
Saya tidak dalam posisi untuk menilai, hanya saja ini merupakan hal yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya saat kuliah dulu.
Catatan: Semua gambar dari hasil jepretan sendiri
Situasi UI dan sekitarnya sekarang sudah banyak berubah. Memasuki UI dari gerbang Pondok Cina, saya disambut oleh Danau balairung.
Danau yang dulu indah dan bersih sekarang banyak sekali sampahnya.
Alhamdulillahnya, saya menemukan kondisi Mesjid UI tidak banyak berubah selain kantin-nya yang kini bertambah luas.
Melepas lelah sebentar sambil melaksanakan sholat dhuha, kami sungguh menikmati ketenangan di mesjid ini.
Selepas dari Mesjid UI, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi danau UI dan menemukan satu gedung baru yang ternyata merupakan Perpustakaan
Konsep bangunan-nya termasuk unik serupa kristal tempat pesawat Kal-El terdampar di Kutub Utara. Bahkan atapnya pun ditanami dengan rerumputan yang konon merupakan bangunan dengan konsep ekologi dan dapat menurunkan kebutuhan tenaga untuk pendingin ruangan.
Melanjutkan perjalanan ke belakang menuju Danau/Situ..kami menemukan danau yang relatif lebih bersih dan dilengkapi dengan jembatan penghubung.
Disepanjang danau sudah tersedia trek jalan untuk joging atau bersepeda.
Di pemberhentian terakhir adalah tempat saya kuliah dulu. Yang mengagetkan, sekarang pintunya terbuat dari besi dengan kode akses elektronik. Saya hanya bisa berfikir kalau proyek penelitian yang dilakukan sekarang jauh lebis serius dan rahasia dibanding saat saya kuliah dulu.
Sayangnya saya belum berkesempatan untuk menjelajahi rute hutan UI dari gerbang depan. Kata orang sih, treknya lebih indah dan menantang?
Starbucks Vs Asongan (Korporasi vs Rakyat Kecil???)
Sebagai info saja, di gedung perpustakaan UI, telah dibuka outlet Starbucks sejak Juni 2011 (link di sini). Ini sangat kontras dengan spanduk yang saya temukan di Kantin Fakultas Teknik yang melarang pengemis, pengamen, pedagang keliling dan pedagang asongan berjualan di sana.
Saya tidak dalam posisi untuk menilai, hanya saja ini merupakan hal yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya saat kuliah dulu.
Catatan: Semua gambar dari hasil jepretan sendiri
No comments:
Post a Comment