Saat membolak-balik buku “General Chemistry” yang sudah lama tidak
dibuka, tiba-tiba pandangan saya tertumbuk pada gambar ilustrasi di
sebuah halaman.
Saya ingat betul gambar tersebut dengan bantuan alat khusus bisa menjadi gambar 3 dimensi. Sayang, alat 3D viewernya (Stereoscope, istilah yang dipakai pengarang buku tersebut) sudah saya preteli untuk membuat teleskop :)
Alhasil saya coba jelajah lagi internet untuk mencari tahu bagaimana cara membuat 3D viewer tersebut. Setelah ubek-ubek sebentar, ketemulah alamat ini http://www.instructables.com/id/3D-Stereoscopic-Photography/?ALLSTEPS yang menerangkan cara membuat gambar 3D dan 3D viewernya sekaligus.
Sayangnya 3D viewernya harus menggunakan lensa, jadinya untuk tulisan ini saya hanya fokus bagaimana cara membuat gambar 2D menjadi seolah-olah “3D” dengan bantuan GIF creator.
Bagaimana Mengambil Gambar 3D?
Pada prinsipnya, mata kiri dan kanan kita mengambil gambar yang memiliki sudut berbeda. Kedua gambar tersebut lalu diolah dan digabungkan oleh otak kita menjadi satu gambar yang memiliki cita rasa “kedalaman” (bahasa sononya sense of depth). Cita rasa kedalaman inilah yang menjadikan gambar menjadi 3 dimensi.
Contoh gambar di bawah ini, kedua gambar diambil dengan menggunakan satu kamera saja. Gambar kedua di ambil dengan cara menngeser kamera ke kana sejauh +/- 6 cm ke kanan.
Gambar pertama mewakili apa yang dilihat oleh mata kiri sedangkan gambar kedua mewakili apa yang dilihat mata kanan. Keduanya diambil dengan perbedaan jarak geser kamera sejauh +/- 6 cm karena itulah kira-kira jarak antara pupil mata kiri dan pupil mata kanan.
sekilas tidak terlihat perbedaannya bukan?
Menggunakan Picasion untuk membuat “3D GIF”
Ternyata gambar tersebut tidaklah benar-benar sama. Dengan menggunakan program picasion sebagai GIF creator online (lihat tulisan sebelumnya “Membuat Animasi GIF Secara Online“), saya gunakan gambar kiri dan kanan dengan seting kecepatan yang paling cepat.
Hasilnya adalah gambar “3D” dibawah ini.
Mulai terlihat kan, cita rasa kedalamannya?
Selamat mencoba :)
Saya ingat betul gambar tersebut dengan bantuan alat khusus bisa menjadi gambar 3 dimensi. Sayang, alat 3D viewernya (Stereoscope, istilah yang dipakai pengarang buku tersebut) sudah saya preteli untuk membuat teleskop :)
Alhasil saya coba jelajah lagi internet untuk mencari tahu bagaimana cara membuat 3D viewer tersebut. Setelah ubek-ubek sebentar, ketemulah alamat ini http://www.instructables.com/id/3D-Stereoscopic-Photography/?ALLSTEPS yang menerangkan cara membuat gambar 3D dan 3D viewernya sekaligus.
Sayangnya 3D viewernya harus menggunakan lensa, jadinya untuk tulisan ini saya hanya fokus bagaimana cara membuat gambar 2D menjadi seolah-olah “3D” dengan bantuan GIF creator.
Bagaimana Mengambil Gambar 3D?
Pada prinsipnya, mata kiri dan kanan kita mengambil gambar yang memiliki sudut berbeda. Kedua gambar tersebut lalu diolah dan digabungkan oleh otak kita menjadi satu gambar yang memiliki cita rasa “kedalaman” (bahasa sononya sense of depth). Cita rasa kedalaman inilah yang menjadikan gambar menjadi 3 dimensi.
Contoh gambar di bawah ini, kedua gambar diambil dengan menggunakan satu kamera saja. Gambar kedua di ambil dengan cara menngeser kamera ke kana sejauh +/- 6 cm ke kanan.
Gambar pertama mewakili apa yang dilihat oleh mata kiri sedangkan gambar kedua mewakili apa yang dilihat mata kanan. Keduanya diambil dengan perbedaan jarak geser kamera sejauh +/- 6 cm karena itulah kira-kira jarak antara pupil mata kiri dan pupil mata kanan.
sekilas tidak terlihat perbedaannya bukan?
Menggunakan Picasion untuk membuat “3D GIF”
Ternyata gambar tersebut tidaklah benar-benar sama. Dengan menggunakan program picasion sebagai GIF creator online (lihat tulisan sebelumnya “Membuat Animasi GIF Secara Online“), saya gunakan gambar kiri dan kanan dengan seting kecepatan yang paling cepat.
Hasilnya adalah gambar “3D” dibawah ini.
Mulai terlihat kan, cita rasa kedalamannya?
Selamat mencoba :)
No comments:
Post a Comment