Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Rotasi;
Rotasi adalah perputaran benda pada suatu sumbu yang tetap, misalnya perputaran gasing dan perputaran bumi pada poros/sumbunya. Untuk bumi, rotasi ini terjadi pada garis/poros/sumbu utara-selatan (garis tegak dan sedikit miring ke kanan). Jadi garis utara-selatan bumi tidak berimpit dengan sumbu rotasi bumi, seperti yang terlihat pada "globe bola dunia" yang digunakan dalam pelajaran ilmu bumi/geografi. Kecepatan putaran ini diukur oleh banyaknya putaran per satuan waktu. Misalnya bumi kita berputar 1 putaran per 24 jam. Untuk rotasi mesin yang berputar lebih cepat dari rotasi bumi, kita pakai satuan rotasi per menit (rpm).
Di situ jelas sekali disebutkan bahwa kecepatan putar bumi pada porosnya adalah 24 jam per putaran.
Simak gambar dibawah, yang disebut sebagai satu putaran adalah kembalinya titik merah ke titik awalnya.
Sementara 24 jam adalah waktu dalam satu hari. Gampangnya 24 jam kita definisikan sebagai waktu yag diperlukan oleh matahari dari mulai tengah hari, ke tengah hari esok.
Dari pengertian inilah ternyata ketidak cocokannya. Simak animasi berikut;
Dari satu rotasi tersebut, bumi masih harus berputar sekitar 1derajat agar sempurna pergerakannya dari tegah hari ke tengah hari. (Catatan gambar di atas hanya untuk keperluan ilustrasi saja -tidak dibuat dengan skala yang sebenarnya- )
Untungnya dibagian lainnya, wikipedia menuliskannya dengan benar, http://id.wikipedia.org/wiki/Periode_rotasi
Periode rotasi suatu benda astronomis adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu revolusi mengitari sumbu rotasinya relatif terhadap bintang di belakangnya (stellar day). Periode ini berbeda dengan hari matahari planet (solar day), yang mencakup rotasi tambahan untuk memenuhi bagian periode orbit planet selama satu hari.
Alhadulillah nambah lagi ilmu hari ini........Yuk terus belajar :)
Artikel lain yang mungkin bermanfaat
No comments:
Post a Comment